Bani Israil dicatatkan dalam Sejarah menjadi bangsa yang ditindas oleh Firaun dan Mesir pada era tersebut. Bani Israil telah mengalami penderitaan yang cukup memeritkan sehingga anak anak lelaki mereka telah dibunuh oleh Firaun.

Sehinggalah suatu saat, Allah SWT mengutuskan Nabi yang berada dan hidup di tengah tengah mereka. Lelaki itu adalah Nabi Musa AS. Awalnya di asuh oleh Isterinya Firaun, Asiah dan kemudiannya dibesarkan menjadi anak angkat Firaun.

Diringkaskan, Allah SWT mengutuskan Nabi Musa AS untuk membawa Bani Israil ini keluar dari Mesir dan menyelamatkan Bani Israil dari segala penderitaan yang dialami oleh Bani Israil.

Ketika Allah SWT membukakan laut untuk mereka. Ketika Allah SWT menurunkan Mann Salwa buat bangsa ini. Allah SWT menceritakan nikmat buat Bani Israil ini dalam Quran,

“Wahai Bani lsrail! Sesungguhnya Kami telah selamatkan kamu dari musuh kamu, dan Kami telah janjikan kamu (dengan memberi wahyu kepada Nabi Musa) di sebelah kanan Gunung Tursina itu, dan kami turunkan kepada kamu “Mann” dan “Salwa” (Taha:80)

Dan ketika Allah SWT memerintahkan mereka untuk masuk ke Tanah yang Dijanjikan buat mereka, mereka telah membalas :

Mereka berkata, “Wahai Musa! Sampai bila bila pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” (Maidah : 24)

Begitulah Bani Israil. Setelah segala nikmat yang Allah SWT kurniakan. Akhirnya, mereka kembali ingkar dan kufur kepada Allah SWT.

Inilah dia Bani Israil. Sudah diberi betis, mahu peha. Sudah diberi segalanya, masih tidak bersyukur.

Oleh : Muqri Nizam