Hari ini Palu, Sulawesi.
Esok lusa, kita pula.
Bencana alam, wabak penyakit, peperangan dan kebuluran ialah peristiwa-peristiwa berdarah yang dijanjikan di akhir zaman. Kematian demi kematian. Ia sudah bermula. Salah satu daripada kengerian tersebut semestinya menimpa setiap manusia. Kekacauan dan musibah di masakini hakikatnya sudah dimaklumkan Nabi. Ia pasti berlaku. Tinggal masanya terjadi cepat ataupun lambat sahaja.
Ya. Masanya sudah tiba.
We are in the beginning of the end.
Sekarang, kita sedang menempuh suatu fasa permulaan ke arah keluarnya petanda besar kiamat yang pertama; Imam Mahdi. Seterusnya kepada kemunculan Dajjal, lalu turunnya Nabi Isa.
Ulama’ menjelaskan, bahawa apabila telah nyata kebanyakan petanda kecil kiamat, maka petanda besar kiamat yang pertama akan menyusul pula. Lihatlah di sekeliling kita.
Bukankah ianya telah menjadi nyata?
Kejadian Petanda Kecil Kiamat
Rasulullah bersabda, “Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” Baginda kemudian diam. (HR Ahmad dan al-Bazar).
Fitnah yang menyesatkan dan perubahan-perubahan hari ini telah dikhabarkan oleh Hadits Nabawi. Ia memberi petunjuk kepada kita agar bersiap sedia menghadapi petanda kiamat besar yang pertama. Di saat ini, iman & taqwa begitu berharga.
- Pemergian orang-orang soleh.
- Semakin ramai orang-orang bodoh.
- Ruwaibidhoh iaitu orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.
- Menghilangnya budi bahasa di kalangan manusia.
- Kemunculan golongan Anti-Hadis
- Penyakit Wahn iaitu cinta dunia & takut mati.
- Manusia tidak mempedulikan halal-haram.
- Masa menjadi singkat.
- Tanah arab yang tandus menjadi subur.
- Menggadaikan agama kerana dunia.
- Haji & umrah bukan kerana Allah.
- Tiada lagi ucapan salam.
- Salam diganti dengan makian.
- Ramainya perempuan.
- Kematian mengejut
- Hati yang saling mengingkari.
- Orang mukmin berharap mati akibat beratnya bala.
- Orang barat banyak membunuh kaum muslimin.
- Islam menjadi asing.
- Menghilangnya khusyuk di hati manusia.
- Ramainya manusia yang tidak mengenal kebaikan dan tidak menolak kejahatan.
- Belajar ilmu tanpa agama.
- Qadi menjadi khianat
- Sarjana menjadi pembohong.
- Qari al-Quran menjadi pendosa.
- Api di Hijaz.
- Manusia disibukkan dengan perniagaan.
- Lelaki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai lelaki.
- Budak-budak menjadi panas baran.
- Mengeringnya sungai Furat dan penampakan emas.
- Memandang ringan terhadap sunnah-sunnah Rasulullah.
- Banyak hujan, tetapi sedikit tumbuhan yang tumbuh.
- Hujan berkurang dan cuaca menjadi panas
- Fitnah dari timur dan semisalnya.
- Hilangnya ilmu, matinya ulama’ dan banyaknya kebodohan.
- Tersebarnya zina dan riba.
- Munculnya pakaian ketat seakan-akan telanjang.
- Menjual agama dengan dunia.
- Artis penyanyi dijadikan idola.
- Arak digelar dengan nama yang lain.
- Qari al-Quran ramai dan orang yang memahaminya sedikit.
- Pasar menjadi banyak dan dekat-dekat. Tetapi, keuntungannya sedikit.
- Hukum-hakam dijual-beli
- Masjid dihias cantik, tetapi orang-orangnya keras hati.
- Orang kaya dijadikan idola.
- Tersebarnya sihir dan pembawa sihir.
- Perginya orang yang soleh, dan ramainya orang yang hina.
- Orang-orang kecil dijadikan rujukan ilmu.
- Benarnya mimpi seorang mukmin.
- Percetakan buku-buku tersebar luas.
- Tersebarnya persaingan. Hatta orang yang solat turut saling bertelingkah.
- Hilangnya amanah dan kuasa diserahkan kepada yang bukan ahlinya.
- Pemuda gemar berbuat dosa.
- Perempuan sudah hilang rasa malu.
- Yahudi, Nasrani dan Majusi diikuti membabi buta.
- Pembunuhan dan pendustaan terjadi dengan banyaknya.
- Qari membaca al-Quran, tetapi tidak sampai melewati tekak mereka. Golongan ini tersingkir daripada agama Allah.
- Silaturrahim diputuskan dan ibu bapa diderhakai.
- Bangunan tinggi di Masjidil Haram.
- Gerhana kerap terjadi
Bencana alam, Wabak penyakit, Peperangan dan Kebuluran.
Di antara kejadian petanda kiamat kecil dengan kronologi petanda kiamat yang pertama, berlakulah peristiwa-peristiwa berdarah yang menandakan bermulanya zaman yang sangat sukar dan mengerikan. Muqadimah kepada Mulhimah.
- Rasulullah bersabda, “Wahai Muhajirin, kamu akan ditimpa 5 bencana; semoga Allah tidak mengizinkan kamu hidup untuk menyaksikannya: (1) Apabila zina berleluasa, ketahuilah bahawa ia tidak berlaku tanpa ditimpa penyakit-penyakit baru yang tidak pernah diketahui/dialami oleh manusia sebelumnya. (2) Apabila manusia menipu dalam timbangan, ia tidak berlaku tanpa ditimpa kemarau dan kebuluran ke atas orang ramai serta ditindas oleh pemerintah mereka. (3) Apabila manusia tidak memberi zakat, ketahuilah bahawa hujan akan tertahan ke atas mereka. (4) Apabila manusia memutuskan perjanjian mereka dengan Allah dan RasulNya, ketahuilah bahawa Allah akan menghantar musuh kepada mereka untuk merampas kepunyaan mereka. (5) Apabila pemerintah mereka tidak memerintah mengikut Kitabullah, ketahuilah bahawa Allah SWT akan pecah-belahkan mereka dan menjadikan mereka berbalahan sesama mereka.” (HR Ibn Majah)
- Rasulullah bersabda: “Aku khabarkan berita gembira berkenaan kedatangan Imam Mahdi yang diutus Allah ke tengah umatku. Secara tepatnya, ketika terjadi banyak perselisihan antara manusia dan peristiwa gempa bumi, dia akan memenuhi bumi dengan menegakkan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya ia dipenuhi dengan penyalahgunaan kuasa dan kezaliman” (HR Musnad Ahmad).
- Rasulullah bersabda, “Nanti pada akhir zaman akan terjadi gempa bumi dan wabak taun (penyakit) dan perubahan-perubahan ini terjadi apabila muzik-muzik, biduanita-biduanita telah maharajalela dalam kehidupan umat manusia dan minuman keras (arak) telah dihalalkan” (HR Thabrani).
- Rasulullah bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, hingga munculnya banyak kekacauan. Lalu para sahabat bertanya: Apa yang dimaksud ‘harj’ (kekacauan) itu, wahai Rasulullah? Nabi s.a.w. menjawab: Pembunuhan demi pembunuhan” (HR Muslim).
- Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempoh waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanaman. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik air pun dan memerintahkan kepada bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijau pun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya dengan apa manusia akan hidup pada hari itu? “beliau menjawab, “tahlil, takbir, tasbih dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.” (HR. Ibnu Majah)
Kronologi Petanda Kiamat Besar
Rasulullah bersabda, “Tanda-tanda itu beriringan seperti rantai tasbih yang putus maka jatuhlah biji manik secara berterusan” (HR Ahmad)
Kiamat tidak berlaku serta merta. Sebelum bumi dihancurkan, akan berlaku beberapa peristiwa berdarah yang meranapkan semua teknologi dan kecanggihan manusia. Berjuta-juta manusia terkorban. Kita akan kembali ke zaman seperti sebelum adanya elektrik. Ia tidak dapat dielakkan walau dengan apa cara sekalipun. Petanda kiamat besar yang pertama muncul selepas kejadian petanda kiamat kecil berlaku. Ia menimpa secara berturutan satu persatu.
- Kemunculan Imam Mahdi.
- Keluarnya Dajjal.
- Turunnya Nabi Isa.
- Yakjuj dan Makjuj
- Tiga penenggelaman ke dalam bumi; Timur, Barat & Jazirah Arab.
- Dukhan
- Terbitnya matahari dari barat.
- Dabbah
- Api yang keluar dari jurang ‘Adn
- Sangkakala
Bukan Teori Konspirasi
Dia bertanya lagi, “Kabarkan kepadaku bilakah hari (kiamat) itu?” Baginda menjawab, “Tidaklah orang yang ditanya itu (saya) lebih mengetahui daripada orang yang bertanya (kamu).” Dia bertanya, “Kalau begitu kabarkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya?” Baginda menjawab, “Apabila seorang hamba perempuan melahirkan majikannya, dan kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, namun bermegah-megahan dalam membangun bangunan.” (HR Muslim)
Ulama’-ulama’ besar apabila memperkatakan tentang akhir zaman, tidak memakai theory conspiracies. Rujukan yang benar amat penting bagi menatijahkan kefahaman yang benar. Warisatul anbiya’ telah menyingkapkan hakikat hari ini melalui Fiqh Tahawulat.
Fiqh Tahawulat ialah kefahaman yang sesuai syariat pada sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi dari transformasi dan perubahan-perubahan, di dalam kehidupan manusia dan dunia. Suatu pemikiran berlandaskan syariat pada sesuatu yang telah datang dan akan datang dari perkembangan teori, praktis, kebudayaan, peristiwa dan fitnah-fitnah di zaman kehidupan manusia pada umumnya dan di zaman umat nabi Muhammad secara khususnya hingga hari kiamat.
Allah berfirman:
مَن يَهْدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ وَلِيًّا مُّرْشِدًا
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (QS. al-Kahfi: 17)
Surah al-Kahfi jangan dilupakan. Bagi menyingkap panduan di akhir zaman, umat Islam perlu duduk di majlis ulama’ Ahl Sunnah Wal Jamaah. Agar ummah belajar menilai yang mana kaca, yang mana permata, yang mana palsu, yang mana asli. Sebelum muncul Imam Mahdi sebenar, terdapat beberapa Imam Mahdi palsu. Sebelum keluar Dajjal sebenar, terdapat beberapa Dajjal kecil. Tanpa cahaya ilmu, semestinya mudah keliru.
Mukasyafah daripada wali Allah juga harus diambil peringatan. Kisah pertemuan Khidr dan Nabi Musa bukan saja-saja diceritakan dalam al-Kahfi. Ia menghuraikan betapa pentingnya peranan seorang guru mursyid. Lebih-lebih lagi di zaman kerosakan ini, setiap orang memerlukan pembimbing rohani. Sesiapa yang mencintai dan menyayangi kekasih Allah, akan memasuki perlindungan Allah.
“Wahai Rasulullah, bilakah kiamat terjadi?” Baginda kembali bertanya, “Apa yang telah kaupersiapkan untuknya?” Dia menjawab, “Wahai Rasulullah, aku tidak menyiapkan puasa yang banyak, tidak juga sedekah. Hanya saja, aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Baginda bersabda, “Engkau bersama yang kaucintai.” (HR Bukhari dan Muslim)
Seorang Mufti berpesan:
“Kekuatan iman adalah satu-satunya kekuatan yang membolehkan orang ramai berdiri teguh di hadapan peristiwa-peristiwa dahsyat yang bakal terjadi. Tanpa akidah yang kuat seseorang itu tidak dapat bersabar atas situasi hari ini dan tidak dapat menghadapi peristiwa-peristiwa yang dahsyat pada hari akan datang. Tanpa keimanan, mereka pasti dimusnahkan.
Jika seseorang itu tidak terbunuh, tidak ditembak mati, maka dahsyatnya peristiwa hari itu sudah cukup menghancurkannya. Mereka tidak akan terdaya untuk bersabar atau menghadapi peristiwa tersebut. Bilangan manusia yang ramai mati bukanlah sebab ditembak, tetapi kerana beban berat yang tidak dapat dipikul. Berjuta-juta yang terkorban.
Sekiranya seseorang itu tidak mati, dia tentu menjadi gila. Berjuta-juta orang akan hilang kewarasan, menjadi gila, mengamuk marah. Peristiwa yang mendatang sangat berat, begitu menakutkan, begitulah peristiwa-peristiwa yang akan berlaku. Satu-satunya hal yang dapat membantu manusia, adalah aqidah yang kuat. Tiada lain! Tiada lain yang dapat membantu. Seperti yang aku katakan, jika seseorang itu tidak mati ditembak, peristiwa mengerikan yang terjadi pada manusia pastinya akan membunuh mereka, atau memberikan tamparan hebat. Hati mereka akan dirundung ketakutan atau mereka akan menjadi gila. Tiada lagi yang dapat membantu.”
Habib Abu Bakar Adni Al-Masyhur berpesan:
“Jika kalian mahu ditempatkan sebagai ahli Husnul Khotimah dan mahu mati dengan kalimah Lailahaillallah, dan mahu mengangkat kepalamu di dunia dan akhirat, Haruslah sabar dengan orang yang menjaga kalian. Sabar dengan perkataan yang menyakitkan, yang mana bertentangan dengan gambaran kamu dan bertentangan dengan gaya hidup di rumah kamu dan bertentangan dengan kehidupan masyarakat kamu apabila kamu datang ke Ribat (Madrasah Pengajian Islam).
Kerana akan datang suatu hari nanti, Ribat ini, dengarkan ini dan catat ini, Ribat ini akan ditutup. Ribat ini akan ditutup! Dan kamu semua akan kembali kepada tempat tinggal kalian. Akan kembali zaman ini seperti zaman penjajahan dahulu, kamu semua akan saksikan nanti. Kalian tidak akan lagi mendengar nama Habib Abu Bakar Masyhur dan Habaib lain lagi. Ambil kesempatan waktu ini. Jangan buang masa kamu. Untuk kami bawakan kepada kalian kesan peninggalan kecil daripada Salafussoleh terdahulu. Untuk kami tunjukkan kepada kalian ‘kebaikan-kebaikan’ yang dizahirkan oleh syaitan-syaitan yang melakukannya untuk menjauhkan manusia atas nama agama!
Lihat apa yang kami katakan ini! Kami tujukan kalam kami kepada kalian kerana kami peninggalan yang terakhir. Jika kamu semua sedari.”
Wasiat Habib Abu Bakar Adni Al-Masyhur bagi menolak Fitnah Akhir Zaman:
- At-Talaqqi:
Belajar dengan seorang guru yang mempunyai sanad dan jelas sanad keilmuannya.
- At-Taroqqi:
Peningkatan kualiti diri di hadapan Allah dengan berbagai bentuk ibadah, bahkan selawat kepada Nabi Muhammad sebaiknya kita perbanyak jika belum mendapatkan guru yang mampu membimbing, kerana selawat adalah guru ketika seseorang tidak memiliki guru.
- At-Tawaqqi:
Penjagaan diri dari berbagai bentuk kemaksiatan.
Bersiap sedialah.
Tahun-tahun berdarah sudah bermula.
Perhatian sebentar…
—
Sejak 2012, kami bersungguh menyediakan bacaan digital secara percuma di laman ini dan akan terus mengadakannya selaras dengan misi kami memandaikan anak bangsa.
Namun menyediakan bacaan secara percuma memerlukan perbelanjaan tinggi yang berterusan dan kami sangat mengalu-alukan anda untuk terus menyokong perjuangan kami.
Tidak seperti yang lain, The Patriots tidak dimiliki oleh jutawan mahupun politikus, maka kandungan yang dihasilkan sentiasa bebas dari pengaruh politik dan komersial. Ini mendorong kami untuk terus mencari kebenaran tanpa rasa takut supaya nikmat ilmu dapat dikongsi bersama.
Kini, kami amat memerlukan sokongan anda walaupun kami faham tidak semua orang mampu untuk membayar kandungan. Tetapi dengan sokongan anda, sedikit sebanyak dapat membantu perbelanjaan kami dalam meluaskan lagi bacaan percuma yang bermanfaat untuk tahun 2024 ini dan seterusnya. Meskipun anda mungkin tidak mampu, kami tetap mengalu-alukan anda sebagai pembaca.
Sokong The Patriots dari serendah RM2.00, dan ia hanya mengambil masa seminit sahaja. Jika anda berkemampuan lebih, mohon pertimbangkan untuk menyokong kami dengan jumlah yang disediakan. Terima kasih. Moving forward as one.
Pilih jumlah sumbangan yang ingin diberikan di bawah.
RM2 / RM5 / RM10 / RM50
—
Terima kasih